Jakarta Barat – Di ruang pertemuan Polres Metro Jakarta Barat, suasana penuh kehangatan terasa saat jajaran kepolisian menerima kunjungan dari tim Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Hari itu, Jumat pagi, menjadi momen penting bagi kedua instansi untuk mempererat sinergi dalam upaya meningkatkan edukasi dan kepatuhan masyarakat terhadap pelaporan SPT Tahunan, Jum’at (07/02/25).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, dengan senyum hangat menyambut kedatangan Kepala KPP Pratama Jakarta Palmerah, Budi Susanto, serta perwakilan dari Kanwil DJP Jakarta Barat yang dipimpin oleh Herry Setyawan. Tidak hanya sekadar kunjungan formal, pertemuan ini diisi dengan diskusi interaktif, berbagi wawasan, dan merancang langkah konkret demi meningkatkan kesadaran pajak di tengah masyarakat.
Pajak sering kali dianggap sebagai sesuatu yang rumit dan membebani masyarakat. Namun, bagi DJP dan Polres Metro Jakarta Barat, edukasi pajak bukan hanya tentang angka-angka dalam laporan tahunan, tetapi juga soal membangun budaya kepatuhan yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya melaporkan SPT Tahunan, bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan negara,” ujar Budi Susanto dengan penuh semangat.
Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengamini hal tersebut. Baginya, kolaborasi antara kepolisian dan DJP memiliki peran strategis, terutama dalam menyebarkan informasi pajak secara luas dan efektif.”
Sebagai aparat penegak hukum, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan bahwa edukasi penting seperti ini sampai kepada masyarakat,” ungkapnya.
Di era digital seperti sekarang, akses informasi semakin mudah. Namun, tantangannya adalah bagaimana menyampaikan informasi perpajakan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, pertemuan ini juga membahas berbagai strategi sosialisasi, mulai dari pelatihan bersama hingga penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi utama.
Herry Setyawan dari Kanwil DJP Jakarta Barat menambahkan bahwa kerja sama ini bukan yang pertama dan tentu bukan yang terakhir. Dengan adanya dukungan penuh dari kepolisian, diharapkan informasi perpajakan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini masih ragu atau kurang memahami prosedur pelaporan pajak.
Diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam itu diakhiri dengan semangat baru untuk terus memperkuat kerja sama lintas instansi. Tidak hanya sebagai bentuk koordinasi, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.
“Kolaborasi ini adalah bukti bahwa pelayanan publik yang baik lahir dari kerja sama yang erat antar instansi. Kami optimis, dengan sinergi seperti ini, edukasi perpajakan akan semakin efektif dan bermanfaat bagi semua,” tutup Kombes Pol Twedi.
Di tengah tantangan yang terus berkembang, kerja sama antara Polres Metro Jakarta Barat dan DJP menjadi contoh bahwa membangun kesadaran pajak bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan komunikasi yang baik dan strategi yang tepat, kepatuhan pajak bukan lagi sekadar kewajiban, melainkan bagian dari budaya yang tumbuh dalam masyarakat. (rz)
(Sumber Humas Polres Metro Jakarta Barat)