Pangkalpinang – Usaha peternakan burung puyuh di Kelurahan Taman Bunga, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang dipastikan akan dipindahkan ke lokasi baru di wilayah lain. Kepastian ini diperoleh setelah kegiatan sambang ke Komplek Timah RT 03/01 yang dilakukan oleh pihak kelurahan setempat, Bhabinkamtibmas, Ketua dan Sekretaris RT 03/01, serta perwakilan PT Timah Tbk pada Senin (26/1/2025).
Dalam laporan yang diterima redaksi, Selasa (27/1/2025), diketahui kegiatan sambang ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait peternakan burung puyuh yang dikelola oleh Er, seorang karyawan BUMN, yang berlokasi di komplek tersebut.
Keluhan warga mengenai bau tidak sedap dari peternakan burung puyuh ini sebelumnya menjadi perhatian setelah muncul di media online.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak kelurahan segera berkoordinasi dengan perwakilan PT Timah, yaitu Hikmad dan Deni dari bagian aset. Hasilnya, mereka mengimbau Er selaku pengelola peternakan untuk memastikan usahanya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama bau yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Perwakilan PT Timah juga meminta Er untuk menghentikan aktivitas peternakan burung puyuh yang tidak memiliki izin resmi dari perusahaan.
Meskipun Er sedang cuti ke luar kota, pihak terkait memastikan bahwa kandang burung puyuh akan dipindahkan ke lokasi baru di wilayah Kelurahan Parit Lalang, yang saat ini sedang dalam tahap persiapan.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan humanis kepada warga agar tetap menjaga harmoni dan kenyamanan lingkungan, serta mencegah potensi konflik maupun pelanggaran. Kegiatan ini berlangsung kondusif dan diakhiri dengan pelayanan kepada warga setempat.
Lurah Taman Bunga menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi warga dalam menyelesaikan permasalahan secara damai dan dialogis.
“Kami akan memastikan langkah-langkah yang diambil dapat menjaga kenyamanan seluruh warga tanpa merugikan pihak mana pun,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis.*red